Samsung Berhenti Jualan Laptop di Eropa

KOMPAS.com - Mengikuti jejak Sony dengan Vaio-nya, Samsung memutuskan keluar dari bisnis komputer laptop di benua Eropa. Samsung dikabarkan akan menghentikan penjualan laptop Ativ berbasis Windows dan Chromebook di negara-negara di Eropa.

Sony sendiri sudah lebih dulu menarik diri dari bisnis komputer dan laptop dengan menjual divisi Vaio pada Februari lalu.

Menurunnya penjualan perangkat komputer desktop dan laptop di pasar global disinyalir sebagai alasan keputusan Samsung tersebut. Maraknya penggunaan smartphone,termasuk Samsung Galaxy, bisa dibilang biang keladi dari merosotnya minat konsumen terhadap perangkat PC.

Tanda-tanda Samsung akan menarik diri dari bisnis laptop sebenarnya sudah terlihat pada acara IFA 2014, awal September lalu. Pada pameran teknologi yang digelar di Jerman itu, Samsung tidak meluncurkan produk laptop Ativ baru.

"Kami mengikuti kebutuhan dan permintaan pasar dengan cepat. Di Eropa, kami menghentikan penjualan laptop, termasuk Chromebook untuk selamanya. Khusus untuk kawasan ini dan tidak mencerminkan kondisi pasar di negara lain," kata juru bicara Samsung, seperti dikutip dari PC Advisor, Selasa (23/9/2014).

Samsung menegaskan, penghentian penjualan laptop Ativ saat ini hanya diberlakukan di Eropa. Untuk pasar negara lain, bisnis Ativ tetap berjalan seperti biasa. Meski demikian, Samsung tetap mengevaluasi kondisi pasar dan kompetisi antar-brand di semua negara, termasuk negara-negara berkembang.

Belum ada informasi, penghentian penjualan laptop Ativ berimbas pada pengurangan jumlah tenaga kerja seperti yang dilakukan Sony dengan mem-PHK 5000 karyawannya.

Komentar